SPOT MANCING MUARA SUNGAI GENDERUWO DEMAK

Apakah anda pernah mendengar tentang sungai genderuwo? Diharap jangan takut dan jangan paranoid dulu sebelum membaca posting saya ini. Ini bukan posting yang berisi kisah nyata horor mencekam yang membuat jantung mancing mania hampir copot. Posting ini merupakan kabar gembira bagi para mancing mania yang ingin mencoba spot mancing baru. Sebenarnya posting ini adalah lanjutan dari posting Spot mancing muara Tambak Bulusan Karangtengah Demak

kali genderuwo
sungai Genderuwo

Sungai Genderuwo merupakan sungai yang berada di kawasan desa Tambak Bulusan kecamatan Karangtengah kabupaten Demak. Jangan bingung kalau mancing mania datang ke desa Tambak Bulusan dan bertanya kepada warga sekitar tapi warga tidak mengetahui keberadaan dan letak dari sungai Genderuwo. Nama asli dari sungai Genderuwo sendiri adalah sungai Bandang. Yang menyebut sungai Bandang sebagai sungai Genderuwo adalah para mancing mania yang sering memancing di muara sungai Bandang.

Kenapa sungai Bandang disebut sungai Genderuwo?

1. Hutan lebat

Sungai ini sebenarnya sama saja dengan sungai-sungai lain yang berada di desa Tambak Bulusan. Hanya saja sungai ini memiliki muara dimana sekitar muara tersebut terdapat hutan bakau dan tanaman-tanaman liar lain yang kondisinya sangat lebat sampai hampir menutupi muara sungai.

2. Mitos

Banyak cerita yang berkembang di masyarakat sekitar bahwa sungai Genderuwo dihuni oleh penunggu antara lain ular raksasa dengan diameter tong barel minyak tanah dan memiliki mata sebesar mangkok. Ada juga yang pernah melihat siluman buaya. Selain itu ada juga yang pernah melihat ikan kakap genderuwo.

Menurut saya hal itu hanyalah mitos belaka. Jika kita berfikir secara nalar, kenapa mitos ular raksasa bisa berkembang di masyarakat karena masyarakat sekitar tidak ingin banyak orang yang mengetahui dan mendatangi muara sungai ini yang kaya akan ikan-ikan muara dengan jumlah yang sangat banyak. Mengingat bahwa muara sungai ini merupakan salah satu tempat mata pencaharian penduduk sekitar yang sebagian besar sebagai nelayan tradisional. Kalau ada nelayan dari kawasan lain datang di kawasan ini mengakibatkan hasil pencarian ikan dari nelayan sekitar akan menjadi merosot. Apalagi kalau ada nelayan yang melakukan kecurangan dalam hal menangkap ikan dengan cara memakai setrum, apotas (obat) dan pukat harimau. Hal ini bisa mengakibatkan selisih faham antar nelayan.

spot mancing sungai genderuwo
banyak para nelayan tradisional yang mencari ikan di muara sungai

Menanggapi mitos siluman buaya. Sudah pasti yang namanya sungai dan danau besar dihuni yang namanya buaya. Di dalam Al Quran juga sudah disebutkan bahwa setiap danau ataupun sungai pasti ada buayanya. Tapi jangan khawatir, buaya di sungai Genderuwo bukanlah buaya yang sering memangsa manusia, melainkan hanyalah biawak/mencawak yang jumlahnya memang sangat banyak sekali. Binatang lain seperti ular cobra juga banyak ditemui di kawasan muara ini. Banyak para pemburu biawak dan ular cobra yang berdatangan disini untuk menangkap dan menjual hasil buruannya ke penadah.

Untuk mitos kakap genderuwo sendiri bisa dianalisa. Ini merupakan informasi yang sangat bagus bagi para mancing mania pemburu ikan barramundi atau kakap putih. Lokasi muara ini sangat banyak dihuni ikan barramundi. Banyak para mancing mania datang kesini untuk memburu barramundi. Dengan banyaknya mancing mania yang sering datang kesini dan juga para nelayan luar kawasan desa yang sering menangkap barramundi, maka warga sekitar membuat mitos bahwa di kawasan muara ini terdapat siluman kakap genderuwo yang ukurannya sangat besar sekali dan sering muncul pada siang hari.

Potensi ikan

Diluar bahasan mengenai mitos, sungai ini memiliki potensi ikan barramundi yang jumlahnya lumayan banyak. Selain ikan barramundi juga banyak ditemui ikan sembilang dan ikan dukang/kedokan yang jumlahnya sangat banyak sekali dan tidak habis-habis walaupun banyak mancing mania ataupun para nelayan yang mengambilnya dalam jumlah yang cukup banyak.

Untuk umpan mancing ikan barramundi diharap para mancing mania membawa udang putih dari luar desa, karena agak sulit mendapatkan umpan udang putih disini. Kalaupun ada harganya cukup mahal. Kalau mancing mania ingin mancing ikan sembilang atau ikan dukang yang paling manjur adalah menggunakan umpan yang namanya kingking. Kingking adalah semacam kepiting kecil yang hidupnya di pinggir-pinggir sungai yang mempunyai rumah berupa lubang-lubang kecil yang berada di pinggir sungai. Untuk mendapatkan umpan kingking biasanya para mancing mania mencari dulu di pinggir-pinggir sungai. Kalau susah mendapatkan umpan kingking mancing mania bisa memesan umpan kingking sama nelayan-nelayan yang biasa mencari kingking untuk mencari ikan sembilang dan dukang. Memang banyak para nelayan di desa ini yang mata pencahariannya memancing ikan sembilang dan dukang. Biasanya nelayan memasang pancing rawe yang jumlahnya sampai ratusan dan ditebar di sekitar muara pada sore hari. Setelah pagi hari pancing rawe diambil para nelayan mendapatkan ikan sembilang dan dukang dengan jumah yang sangat fantastis mencapai puluhan kg untuk dijual ke pasar.

Cara memasang umpan kingking sendiri yaitu mata pancing dipasang pada perbatasan kaki dengan badan kingking, sehingga kingking masih hidup dan dapat bergerak-gerak untuk mencuri perhatian ikan untuk menyambarnya.

Jujur saja saya dan tim survey Surga Dunia Pancing & Mancing sangat kesulitan dalam melakukan survey intuk mencari informasi spot ini demi para mancing mania yang ingin mengetahui informasi tentang spot sungai Genderuwo. Medan yang kami lewati sangat sulit sampai melewati lumpur pinggir tambak yang mencapai kedalaman 1 meter. Semua kami lakukan demi mendapatkan informasi yang benar-benar aktual, tajam dan terpercaya. Tapi jangan khawatir, spot ini sebenarnya sangat mudah untuk mencapainya kalau mancing mania dikawal sama tukang perahu penduduk sekitar.

spot mancing sungai genderuwo

spot mancing sungai genderuwo
Tim mengalami kesulitan saat melakukan survey spot

Untuk survey malam hari kami moohon maaf tidak bisa mendapatkan gambar karena terbatasnya kamera yang kurang bagus karena hanya menggunakan kamera handphone.

Dihimbau juga untuk para mancing mania yang ingin mendatangi spot sungai Genderuwo ini supaya datang pada malam hari, karena spot sangat sulit untuk didatangi pada siang hari. Pada siang hari air surut sehingga laut menjadi dangkal dan akhirnya untuk menuju spot saya dan tim harus mendorong kapal sampai jarak ratusan meter. Siang hari spot ini bisa didatangi tanpa menggunakan kapal tapi hanya di jembatan sungai Genderuwo saja tanpa bisa menjangkau muaranya.

spot mancing sungai genderuwo
spot sekitar sungai Genderuwo tanpa dilalui kapal

spot mancing sungai genderuwo

spot mancing sungai genderuwo

spot mancing sungai genderuwo

spot mancing sungai genderuwo
Nico Semarang

Ngeri

Sedikit cerita, waktu survey pada malam hari saya dan tim sempat istilahnya dikasih peringatan oleh penunggu area spot sungai Genderuwo melalui suara-suara geraman dan gerakan-gerakan pohon di sekitar hutan bakau. Tapi hal itu saya anggap wajar karena memang mereka merasa terganggu dengan kehadiran saya dan tim. Saya cuma minta ijin mancing tanpa ada niat menggangu atau merusak ekosistem yang ada. Niat dan ketulisan hati adalah kunci segala-galanya dengan disertai doa yang tulus minta keselamatan kepada Allah SWT.

spot mancing sungai genderuwo

spot mancing sungai genderuwo
Aang
spot mancing sungai genderuwo

spot mancing sungai genderuwo
 
spot mancing sungai genderuwo

spot mancing sungai genderuwo
mas Nur Rochim selaku sebagai kapten kapal

Bagi para mancing mania yang ingin mendapatkan informasi mengenai tukang perahu bisa langsung mendatangi spot. Semoga informasi spot ini bermanfaat bagi mancing mania Semarang pada khususnya dan bagi mancing mania seluruh dunia pada umumnya.

Salam Strike Mania.....

6 comments for "SPOT MANCING MUARA SUNGAI GENDERUWO DEMAK"

  1. mantab kali ni spot bang,,, bagai latihan milter di akademi hahahahahahahaha...

    ReplyDelete
  2. om mancing dikali gendruwo apa mesti naik perahu, apa ada spot yg bisa dijangkau kendaraan

    ReplyDelete
  3. klo dijangkau kendaraan agak susah om. bs jln kaki tp medannya sangat berat. enak naik perahu kecil.

    ReplyDelete
  4. disana berapa sewa prahunya bro ?

    ReplyDelete
  5. klo sewa perahu biasanya nelayan didaerah sana tdk mau klo disurh nyebutin harga. tp dikasih sekitar 50-100rb sdh mau kok. tergantung lama wkt mancingnya.

    ReplyDelete